Sudah Merendahkan Diri Ingin Bicara dengan Amerika, Joe Biden Malah Berikan Jawaban Pedas kepada Kim Jong-Un

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com- Hubungan Amerika Serikat dan Korea Utara selalu naik turun.

Terkadang kedua negara tenang. Namun terkadang saling angkat senjata.

Seperti yang terjadi baru-baru ini.

Baca Juga:Sok-sokan Tantang Keluarga Korban hingga Mengaku Tidak Takut denganBobby Nasution,Nyatanya Pemilik Anjing yang Anjingnya Gigit Bocah 10 Tahun hingga Tewas Mendadak Kabur

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un mengatakan negaranya siapberbicara dengan Amerika Serikat.

Dilansir darisputniknews.compada Jumat (18/6/2021), Kim Jong-Unmuncul di depan umum untuk pertama kalinya setelah hampir sebulan absen.

Diktator itu muncul pada pertemuan pertama biro politik partai yang memerintah, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Lalu dalam pertemuanpleno komite pusat Partai Buruh Korea yang berkuasa itu,Kim Jong-Un membuat pernyataan yang menghebohkan.

Baca Juga:Menggila di India dan Sudah Masuk 80 Negara Termasuk Indonesia, Ternyata Virus Corona Varian Delta Menyerang Orang-orang dengan Status Ini, Hati-hati!

Di mananegaranya harus bersiap untuk "dialog dan konfrontasi" dengan Amerika Serikat (AS) selama masa kepresidenan Joe Biden.

Hal itu disampaikan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada hari Kami kemarin.

Dalam sambutannya,Kim Jong-Unmenekankan bahwa persiapan untuk konfrontasi sangat penting.

Sebab tujuannya untuk melindungi martabat negara mereka dan menjamin lingkungan yang damai.

Selama pertemuan itu, Kim Jong-Un juga menguraikan strategi hubungan dengan Washington.

Di mana Kim Jong-Un sudah mencatat kecenderungan kebijakan yang akan dia lakukan kepada pemerintahan AS yang baru.

Pemimpin Korea Utara itu juga menyerukan untuk bereaksi secara tajam dan segera terhadap, serta mengatasi situasi yang berubah dengan cepat dan berkonsentrasi pada upaya untuk mengambil kendali yang stabil atas situasi di semenanjung Korea.

Apa yang dikatakanKim Jong-Un sungguh di luar dugaan.

Sebab,Kim muncul di depan umum untuk pertama kalinya setelah hampir sebulan.

Di mana ketidakhadiran yang memicu spekulasi lain mengenai kesehatan dan status politiknya.

Baca Juga:Sama-sama Wanita dan Punya Anak yang Masih Kecil, KenapaHukuman Jaksa Pinangki Dipangkas 6 Tahun Sedangkan HukumanAngelina Sondakh Justru Diperberat?

Apalagi sebelumnya dia berkomentar bahwa hubungan Amerika Serikat dan Korea Utara adalah bermusuhan.

BahkanPyongyang sebelumnya telah menuduh Washington melakukan tindakan ilegal.

Lalu bagaimana tanggapan Amerika Serikat (AS)?

Saat ini, Presiden AS Joe Biden menyampaikan bahwa dia tidak akan bertemu Kim Jong-Un kecuali ada janji denuklirisasi dari pemimpin Korea Utara tersebut.

Akan tetapi Gedung Putih akan menyiapkan rencana-rencana guna memperbaiki hubungan dengan Korea Utara.

Untuk sekarang, Joe Biden diketahui tengah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putih di Swiss.

Baca Juga:Seorang Pria Ditembak MatiHanya Karena Nonton Drama Korea, Kim Jong-UnKobarkan Perang Terhadap Bahasa Gaul, Jeans, dan Film Asing, Alasannya Sungguh Tak Masuk Akal

Artikel Terkait