Peristiwa serupa pernah dialami oleh pesepak bola klub Bolton Wanderers Inggris, Fabrice Muamba, pada Maret 2012 silam.
Bahkan dilaporkan, kematian yang dialami oleh Muamba mencapai 78 menit lamanya dan untuk membuat jantungnya kembali normal, ia harus disetrum sampai 15 kali.
Seperti Erikson, Muamba beruntung bisa selamat dari kematian meski selanjutnya ia tetap berada dalam perawatan yang intensif di rumah sakit London.
Saat it, Muamba menderita serangan jantung pada babak pertama perempat final Piala FA Bolton melawan Tottenham di White Hart Lane.
Dikutip dailymail.co.uk, Dokter Bolton Wanderers, Jonathan Tobin, mengungkapkan, bahwa petugas medis bekerja pada Muamba selama 48 menit antara pingsan sampai tiba di rumah sakit.
Kemudian, dokter merawatnya selama 30 menit sebelum jantungnya mulai berdetak lagi.
"Akibatnya, dia sudah mati pada waktu itu," kata Dr Tobin.
Bahkan, akibat begitu mengkhawatirkannya kondisi Muamba saat itu, Tobin mengakui bahwa dia menangis di koridor rumah sakit dengan apa yang terjadi pada pesepakbola tersebut, dan menambahkan bahwa dia mengkhawatirkan yang terburuk.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR