Surat kabar Izvestia mengutip putri Kalashnikov, Elena, yang mengatakan bahwa seorang biarawan lokal mungkin telah membantu ayahnya mengetik surat itu dan kemudian membiarkannya menandatanganinya.
Surat ini sangat kontras dengan pernyataan Kalashnikov sebelumnya dalam wawancara dan pidato.
Bahwa ia menciptakan senjata ini untuk membela Tanah Air dan tidak bertanggung jawab atas tindakan orang lain.
Dalam sebuah wawancara dengan AP pada tahun 2007, dia berkata, "Saya masih tidur nyenyak, karena politisilah yang harus disalahkan karena tidak mencapai kompromi dan mencegah kekerasan."
Gereja Ortodoks Rusia berusaha menghiburnya dengan argumen serupa.
Juru bicara Uskup Agung Kirill Alexander Volkov mengatakan uskup agung telah menulis surat kepada Kalashnikov dan memujinya sebagai seorang patriot sejati.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR