Intisari-online.com - Hingga saat ini konflik antara TNI dan KKB Papua masih terus berlanjut.
Bahkan KKB Papua disebut tak segan memberi tantangan pada TNI Indonesia untuk berperang, di wilayah mereka sebutkan.
KKB Papua merasa percaya diri untuk menantang TNI karena mereka seolah yakin dengan kemampuannya.
Selain itu, KKB Papua juga diketahui memiliki persenjataan yang cukup sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata.
Baca Juga: Masih Ada 9 Kelompok Aktif Teroris KKB Papua , Polri Ajak Diskusi 4 Kepala Daerah Papua
Berbagai macam senapan dimiliki oleh KKB Papua, dan sejauh ini ada 5 senjata yang sudah dimiliki oleh KKB Papua.
Melansir dari Serambi News, diketahui KKB memiliki 5 senjata yang diantaranya adalah senapan.
Salah satunya diketahui adalah senjata buatan Austria.
Berikut ini setidaknya ada 5 senjata yang dimiliki oleh KKB Papua, senjata ini diketahui dimiliki oleh KKB dengan cara membeli maupun merampas, berikut di antaranya.
1. Senapan Serbu AK-47 dan AK-74
Menurut keterangan kepolisian, anggota KKB ada yang terungkap melarikan diri sambil membawa senapan AK-47.
Selain itu ada beberapa varian senjata AK-47 yang pernah terlihat digunakan kelompok bersenjata Papua.
Senjata khas rancangan Kalashnikov buatan Uni Soviet ini memang terkenal, dan wajib muncul setiap ada konflik bersenjata.
AK-47 dikenal senjata yang bandel dan mudah dirawat, walau terendam di dalam air.
Selama kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet, AK-47 dan AK-74 ribuan senjata tersebut masuk ke Indonesia.
Pasukan elit, seperti RPKAD, Kopassus, Marinir semua pernah menggunakan senjata ini.
2. SS1 V1
Senjata ini juga termasuk senjata yang dimiliki KKB Papua, menurut data yang dihimpin dari Tribunnews.
KKB memiliki senjata ini setelah melakukan perampasan senpi, dengan serang Pos Polisi Panial, berakibatseorang anggota Polri, Briptu Kristian terluka akibat dikeroyok.
SS1 V1 merupakan senjata serbu yang berbahaya, merupakan senjata yang diadopsi langsung dari FN FNC.
Senapan ini, memiliki berat kosong 4.02 kg dengan berat isi 4,38 kg, membuatnya mampu menembak akurat sampai 400 meter.
Baca Juga: Kenapa KKB Papua Sulit Diberantas? Benarkah Taktik Satgas Ada yang Keliru?
3. Senapan mesin PKM
Senjata ini pernah terungkap ditenteng salah satu anggota KKB Papua.
Senjata ini merupakan buatan Rusia, yang mampu memberondong peluru 650 per menit, dengan jarak efektif rata-rata 1 kilometer, namun mampu mencapai 3,8 kilometer.
PKM menggunakan peuru kaliber 7,65 mm, senjata ini sudah teruji dan digunakan di berbagai konflik di dunia.
Senapan ini merupakan senapan mesin andalan blok Timur di masa lalu.
Hingga kini belum diketahui pasti bagaimana KKB Papua bisa mendapatkan senjata ini.
4. Senapan Steyr AUG
Senjata ini merupakan senapan cangggih buatan Austria, yang terungkap dimiliki KKB melalui foto-foto yang tersebar di media sosial.
Diduga KKB Papua memiliki senjata ini setelah merampas dari anggota Brimob Polri.
Selain itu, ada dugaan lain di mana KKB Papua membeli senjata ini secara ilegal.
Senjata ini digunakan oleh Sabinus Walker pada tahun 2015 untuk menembak mati anggota Brimob.
Jarak tembaknya sangat jauh, hingga senjata ini memiliki teleskop yang digunakan untuk membidik jarak jauh.
Jarak efektifnya mencapai 500 meter, dengan bobot mencapai 3,6 kg.
Senjaya ini juga banyak digunakan pasukan khusus di dunia seperti Turki, Austria, Irlandia, Italia, Australia dan Malaysia.
5. Senapan Serbu M-16
Senapan ini pernah terungkap dimiliki KKB Papua, fotonya beredar luas di media sosial.
Senjata ini dimiliki oleh tentara AS, dan juga 15 militer negara anggota NATO dan 80 negara non-Nato.
Awalnya senjata ini adalah senjata militer standar untuk AS, tetapi digantikan dengan M4.
Namun, dalam sejarahnya M-16 dan M4 dapat digunakan dalam operasi kuartal dekat.
Spesifikasi senjata ini, dapat menembak dengan laju mulai 700 hingga 950 putaran per menit sehingga cepat, dengan panjang 5,56 milimeter.
Dalam penggunaannya senjata ini bisa dioperasikan secara otomatis.
Diketahui KKB Papua pernah menggunakan senapan M-16 dengan varian M-16A, ini merupakan jenis yang paling sering digunakan.