"Saya telah diblokir pada tiga kesempatan karena memposting foto yang sah dari dokumen sejarah, dan ditemukan di museum, perpustakaan, dan koleksi di seluruh dunia," katanya.
“Saya sangat sedih dan kecewa karena sepertinya kami yang melarang orang lain memiliki materi asli untuk kepentingan akademis dan sejarah.”
“Padahal banyak bahan yang bisa Anda temukan di arsip nasional Australia, atau British Museum, atau University of California. Sangat mengecewakan karena dokumen dalam domain publik, dan secara historis bernilai, malahan diblokir oleh Facebook karena alasan yang tampaknya sepele.”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR