"Saya sangat menyesal bahwa komentar saya tentang ketepatan serangan IDF disalahgunakan untuk membenarkan apa yang tidak dapat dibenarkan," katanya di Twitter.
Dalam twitnya tersebut, Schmale juga menegaskan bahwa kejahatan Israel harus diselidiki.
"Membunuh anak melanggar aturan perang dan harus diselidiki secara independen. Tidak boleh ada impunitas!," lanjutnya dalam twit tersebut.
Sebelumnya, Schmale mengungkapkan dirinya mendapatkan kesan kecanggihan besar dalam cara Israel melakukan serangan.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1908
Meski ia juga menyinggung bahwa ada kekejaman dalam serangan tersebut.
"Saya bukan ahli militer, tetapi saya juga mendapat kesan bahwa ada kecanggihan besar dalam cara serangan militer Israel melanda selama 11 hari terakhir," katanya.
"Ya, mereka tidak memukul, dengan beberapa pengecualian, target sipil, tetapi kekejaman, keganasan serangan itu sangat terasa,"
"… jadi saya pikir ketepatannya ada tetapi ada korban jiwa yang tidak dapat diterima dan tak tertahankan di pihak sipil," imbuhnya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR