Melalui Radio Australia dan sarana lainnya, setelah penyatuan Vietnam, dan jatuhnya Laos dan Kamboja ke dalam rezim Marxis tahun 1975.
Pemerintah Fraser mendukung segala cara penghancurkan Komunis, karena bertentangan dengan ideologi Barat.
Tujuan ini juga didukung Amerika dan melihat Indonesia sebagau pusat dari tujuan itu di Asia Tenggara.
Keinginan untuk merundingkan kesepakatan untuk memungkinkan eksploitasi sumber daya minyak Laut Timor memberikan dorongan lebih lanjut untuk posisi ini.
Bantuan militer kepada Indonesia terus berlanjut setelah invasi, termasuk penyediaan pesawat Nomad, yang digunakan di Timor Timur.
Dalam konteks inilah James Dunn, mantan perwira intelijen militer dan diplomat yang pernah menjadi konsul di Timor Portugis pada awal 1960-an, menerbitkan The Dunn Report on East Timor pada Februari 1977.
Laporan tersebut, berdasarkan wawancara yang dilakukan Dunn dengan para pengungsi Timor-Leste.
Baca Juga: Tak Berguna, Proyek Super Mahal Timor Leste Ini Justru Bikin Negara Masuk Jebakan Utang China
Source | : | the diplomat |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR