Find Us On Social Media :

Tak Berguna, Proyek Super Mahal Timor Leste Ini Justru Bikin Negara Masuk Jebakan Utang China

By Tatik Ariyani, Selasa, 25 Mei 2021 | 06:30 WIB

Bendera Timor Leste yang baru digunakan pada 2002.

Intisari-Online.com - Bandara Internasional Xanana Gusmao di pantai selatan Timor Leste yang indah benar-benar menjadi bandara yang sepi.

Jarang sekali ada jadwal penerbangan.

Jika pun ada, hanya ada segelintir penumpang pesawat dan setelahnya bandara kosong dan sunyi dalam beberapa hari ke depan.

Di dalam, meja check-in tidak ada staf. Mesin sinar-X di imigrasi dimatikan.

Baca Juga: Setelah Jadi Presiden Langsung Samber Perdana Menteri, Apa Langkah Politik Xanana Gusmao di Timor Leste?

Ruang tunggu keberangkatan yang kosong berkilau dengan kursi-kursi baru yang terlihat seolah-olah belum pernah ada orang yang duduk di dalamnya.

Tidak ada seorang pun di ruang VIP.

Sudah seperti ini sejak bandara dibuka pada 2017 di Suai, di barat daya terpencil Timor Leste.

"Saat ini hanya kosong. Tidak ada ruang lingkup nyata untuk lalu lintas udara nyata yang datang melalui sana," kata akademisi RMIT James Scambary, otoritas di Timor Leste, seperti dilansir dari ABC News, Minggu (21 Juli 20219).

Baca Juga: Setelah Jadi Presiden Langsung Samber Perdana Menteri, Apa Langkah Politik Xanana Gusmao di Timor Leste?