Agama Timor Leste Sebagian Besar Katolik Roma, Namun 2 Persennya yakni Protestan dan Islam

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Agama Timor Leste sebagian besar Katolik Roma
Agama Timor Leste sebagian besar Katolik Roma

Intisari-Online.com - Pada artikel kali ini Anda akan mengetahui agama Timor Leste, jumlah penduduk, bahasa resmi, dan lain-lain.

Negara Timor Leste adalah negara demokrasi parlementer, di mana Presiden adalah Kepala Negara dan Perdana Menteri adalah Kepala Pemerintahan.

Presiden dipilih secara langsung untuk jabatan seremonial ini; dia menunjuk pemimpin partai mayoritas di parlemen sebagai Perdana Menteri.

Presiden menjabat selama lima tahun.

Penduduk Timor Leste sekitar 1,2 juta, meskipun tidak ada data sensus terbaru.

Baca Juga: Menang di Ekspor Minyak Bumi, Terkuak Mengapa Ekonomi Timor Leste Masih Terseok-seok

Negara ini berkembang pesat, baik karena pengungsi yang kembali maupun tingkat kelahiran yang tinggi.

Penduduk Timor Leste termasuk dalam puluhan kelompok etnis, dan perkawinan campur adalah hal yang biasa.

Beberapa yang terbesar adalah Tetum, sekitar 100.000 orang; Mambae 80.000; Tukudede 63.000; dan Galoli, Kemak, dan Bunak, semuanya berpenduduk sekitar 50.000 orang.

Ada juga populasi kecil orang-orang keturunan campuran Timor dan Portugis, yang disebut mesticos, serta etnis Tionghoa Hakka (sekitar 2.400 orang).

Baca Juga: Dikenal dengan Kekayaan Minyaknya Tetapi Menyandang Negara Termiskin di Dunia, Sebenarnya Berapa Penghasilan Timor Leste dari Minyak Bumi, Data Ini Bocorkan Rinciannya

Bahasa resmi

Bahasa resmi Timor Leste adalah Tetum dan Portugis.

Bahasa Inggris dan Indonesia adalah "bahasa kerja".

Tetum adalah bahasa Austronesia dalam rumpun Melayu-Polinesia, terkait dengan Malagasi, Tagalog, dan Hawaii.

Bahasa ini digunakan oleh sekitar 800.000 orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Mendaki Gunung Ramelau, Gunung Tertinggi di Timor Leste, Ini Panduan ke Sana!

Para penjajah membawa bahasa Portugis ke Timor Leste pada abad keenam belas, dan bahasa Roman telah mempengaruhi bahasa Tetum secara besar-besaran.

Bahasa lain yang umum digunakan termasuk Fataluku, Malalero, Bunak, dan Galoli.

Agama

Diperkirakan 98 persen orang Timor Leste adalah Katolik Roma, warisan penjajahan Portugis lainnya.

Baca Juga: Kini Jadi Destinasi Wisata Baru, Dulu Perbatasan Indonesia Timor Leste Diakui Warga Perbatasan Bikin Mereka Malu, Kok Bisa?

Dua persen sisanya terbagi hampir merata antara Protestan dan Muslim.

Sebagian besar orang Timor juga mempertahankan beberapa kepercayaan dan adat animisme tradisional dari zaman pra-kolonial.

Geografi

Timor Timur meliputi bagian timur Timor, pulau terbesar di Kepulauan Sunda Kecil di Kepulauan Melayu.

Ini mencakup area seluas sekitar 14.600 kilometer persegi, termasuk satu bagian yang tidak bersebelahan yang disebut wilayah Ocussi-Ambeno, di barat laut pulau.

Provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia terletak di sebelah baratnya.

Baca Juga: Pantas Saja Timor Leste Susah Kaya, Baru Diselidiki Saja Puluhan Pejabatnya Terendus Tersangkut Kasus Korupsi

Timor Leste adalah sebuah negara pegunungan; titik tertingginya yakni Gunung Ramelau dengan tinggi 2.963 meter.

Sementara itu, titik terendahnya adalah permukaan laut.

Iklim

Timor Leste memiliki iklim monsun tropis, dengan musim hujan dari Desember hingga April, dan musim kemarau dari Mei hingga November.

Selama musim hujan, suhu rata-rata berkisar antara 29 dan 35 derajat Celcius.

Di musim kemarau, suhu rata-rata 20 hingga 33 derajat Celcius.

Pulau ini rentan terhadap angin topan.

Selain itu juga mengalami peristiwa seismik seperti gempa bumi dan tsunami, karena terletak di garis patahan Cincin Api Pasifik .

Baca Juga: Inilah Pakaian Adat Timor Leste, Biasanya Dibuat dari Tekstil Rumahan

(*)

Artikel Terkait