Dengan kata lain, mereka tidak bermain, tapi merupakan upaya Huang Na menyelamatkan diri.
Beberapa kolega Took mengatakan Took terlihat beberapa kali menghukum bahkan memukuli Huang Na.
Atasan Took Kelvin Eng Chow Meng ingat ia memarahi Took setelah melihat memar di tangan Huang Na.
"Tertuduh mengklaim Huang Na membuat gaduh dan ia tidak bisa tidur," ujarnya di pengadilan.
Took kemudian dihukum mati dan bandingnya ditolak.
Sementara itu ibu Huang Na kembali ke China setelah itu.
Dilaporkan ia menjalankan bisnis distribusi sepatu di Taiwan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR