Intisari-online.com - Telah berperang sangat lama, tentara Israel dan militan Palestina atau Hamas memiliki strategi perang yang sama-sama keras dan menguntungkan.
Israel yang memiliki tentara resmi masih dilengkapi dengan bantuan alutsista serta senjata militer dari Amerika Serikat, sekutu terkuat mereka.
Pertahanan paling hebat adalah Iron Dome, sistem anti-rudal yang bisa menghalau roket-roket Hamas.
Namun jika menyerang Israel dari udara tidak berhasil, maka Hamas menggunakan strategi unggulan mereka: menyerang dari bawah tanah.
Baca Juga: Menguak Cara Kerja Terowongan Bawah Tanah Gaza yang Jadi Jalur Penyelundupan Senjata ke Tangan Hamas
Di bawah tanah kota Gaza, terbentang jalur terowongan besar mulai dari perbatasan dengan Mesir sampai pos perbatasan Israel.
Terowongan itu dipakai untuk menyelundupkan senjata dan menjadi tempat para prajurit menyiapkan serangan kejutan kepada tentara Israel.
Salah satu serangan terjadi pada Juni 2006.
Saat itu pasukan Hamas menyerang lewat terowongan bawah tanah dan muncul ke permukaan dekat dengan pagar perbatasan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR