Saling tembak paling baru terjadi setelah protes warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Selasa kemarin atas bombardir Israel di Jalur Gaza.
Pengunjuk rasa menggelar beberapa serangan di tengah baku tembak dengan pasukan keamanan Israel.
Baku tembak antara warga Palestina dan tentara Israel pecah di Ramallah, kota di Tepi Barat.
Dukungan untuk Hamas tidak bulat di sini, tapi beberapa melihatnya untuk menekan Israel atas masalah berkepanjangan terkait wilayah Palestina dan persamaan hak.
Baca Juga: Padahal Brutal, Ini Alasan Amerika Masih Mati-matian Dukung Israel Hancurkan Palestina
Ketegangan baru-baru ini dimulai pada 7 Mei ketika polisi Israel membombardir masjid Al-Aqsa di Yerusalem sementara umat Muslim Palestina sedang sholat tarawih di dalamnya selama bulan Ramadan kemarin.
Hamas merespon dengan menembakkan roket ke Israel, yang kemudian membalas lagi dengan kampanye pengeboman mereka sendiri.
Cara keluar dari kekerasan ini masih belum jelas.
Rabu kemarin, pemerintah Perancis, Mesir, dan Yordania memanggil semua pihak untuk sepakat dengan gencatan senjata dan memohon bekerja lewat Dewan Keamanan PBB untuk mencapainya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR