Roket itu jatuh di Beersheba dan Ashelon, dengan jet tempur membalas dan menghancurkan "target teroris".
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan, mereka akan meneruskan operasi "dengan kekuatan penuh".
"Kami akan bertindak, selama yang dibutuhkan, untuk memulihkan ketenangan dan ketertiban. Ini butuh waktu," kata dia.
IDF menerangkan, mereka hanya menargetkan terowongan yang dipakai milisi dan tak berniat menyasar warga sipil.
Sementara Hamas menuding yang dilakukan IDF merupakan "pembunuhan berencana".
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR