UU inilah yang mengatur sebagian besar mengapa sidang dilaksanakan dalam rahasia.
Pengacara senior Pusat Undang-undang HAM Kieran Pender mengatakan kerahasiaan di sekitar sidang Collaery adalah 'salah dan tidak demokratis'.
"Kita seharusnya melindungi para pengadu, tidak menghukumnya. Menutupi kasus ini dengan kerahasiaan hanya memperburuk ketidakadilan dilaksanakan," ujarnya.
"UU NSI sudah rusak dan harus diamandemen untuk melindungi dengan lebih baik kepentingan publik atas transparansi.
"Penggunaan kerahasiaan oleh Jaksa Agung di kasus Collaery sama saja memperbolehkan pemerintah mengakui mereka mengawasi Timor Leste di pengadilan tapi tidak secara publik, dan itu tidak demokratis.
"UU NSI membuat ejekan bagi keadilan terbuka, prinsip penting demokrasi."
Saksi K, mantan petugas intelijen untuk Unit Intelijen Rahasia Australia telah mengindikasikan ia akan memohon bersalah karena melanggar hukum kerahasiaan dengan membeberkan jika Australia memata-matai Timor Leste.
Namun Collaery terus-terusan melawan tuduhan atas dirinya.
Source | : | The Sydney Morning Herald |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR