Pengacara Bret Walker untuk Collaery, mengatakan menyesal pengadilan harus ditutup tapi ia tidak menentangnya, karena hal itu diperlukan oleh Aksi Keamanan Informasi Nasional.
"Kami menyesali hal tersebut, tapi kami tidak bisa melihat cara lain, ujar Walker.
Keputusan tersebut artinya hampir seluruh sidang dua hari diadakan dalam rahasia.
Keputusan tentang tantangan Collaery kemungkinan besar tidak akan dijatuhkan selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Inilah Letak Astronomis Timor Leste dengan Pengaruh Melayu dan Portugis pada Penduduknya
Jika tidak sesuai dengan kehendaknya, Collaery dapat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi dan kemudian sidangnya ditunda.
Collaery menentang perintah yang dibuat oleh Mahkamah Agung ACT tahun lalu untuk menerima permohonan mantan jaksa agung Christian Porter untuk meminta Undang-undang NSI.
UU NSI mengatur bagaimana pengadilan seharusnya menangani informasi sensitif.
UU NSI mengharuskan pengadilan memberikan "bobot terbesar" kepada pandangan Jaksa Agung mengenai dampak keamanan nasional dari kasus tertentu.
Source | : | The Sydney Morning Herald |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR