Intisari-Online.com - Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengadakan debat terbuka pada hari Minggu untuk membahas konflik Palestina-Israel di Jalur Gaza,
Untuk bulan Mei, China bertindak sebagai presiden DK PBB.
Seperti diketahui, konflik di Jalur Gaza telah menyebabkan lebih dari 180 kematian dan lebih dari 1.000 luka-luka di kedua belah pihak.
Anggota Dewan Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi memimpin debat terbuka DK PBB melalui tautan video pada hari Minggu.
China pada hari Sabtu mengkritik AS karena menghalangi DK PBB untuk mencapai kesepakatan tentang masalah konflik Palestina-Israel dan mengharapkan semua pihak di DK PBB untuk mengedepankan suara terpadu tentang masalah tersebut.
Pada hari Sabtu, selama pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi, Wang menjelaskan posisi China dalam konflik Palestina-Israel saat ini.
Melansir Global Times, Minggu (16/5/2021), Wang mengatakan akar penyebab memburuknya situasi adalah bahwa untuk waktu yang lama tidak ada solusi yang adil untuk masalah Palestina.
Terutama, dalam beberapa tahun terakhir, proses perdamaian Timur Tengah telah melenceng dari jalur aslinya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR