Namun, pejabat Israel mengklaim angka ini sebenarnya jauh lebih tinggi.
Otoritas Israel mengklaim delapan orang Israel telah tewas, termasuk dua anak dan satu tentara.
Hari paling mematikan dari konflik baru-baru ini terjadi pada Kamis, 13 Mei, pada saat Idul Fitri, hari yang menandai akhir Ramadhan.
Hampir setengah dari kematian dikonfirmasi sejak kekerasan mulai terjadi pada hari Kamis.
Pada hari kelima bentrokan berlanjut pada hari Jumat, tidak ada tanda-tanda mereda.
Israel menembakkan artileri dan meningkatkan lebih banyak serangan udara terhadap militan Palestina di Jalur Gaza.
Pasukan Hamas terus menembakkan roket ke Yerusalem dan Tel Aviv sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Netanyahu mengatakan Israel telah menyerang hampir 1.000 target militan di wilayah tersebut.
Utusan PBB untuk Timur Tengah mengeluarkan peringatan mengejutkan minggu ini yang mengklaim "kami meningkat menuju perang skala penuh".
Pejabat PBB Tor Wennesland berkata, "Segera hentikan apinya. Kami khawatir akan meningkat menuju perang skala penuh."
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR