Tak hanya menggunakan senapan, mereka juga turut menggunakan granat yang dilemparkan kala mereka mengisi ulang peluru senapan mereka.
Tragis, salah satu penyerang justru tewas setelah tertembak tanpa sengaja oleh salah seorang rekannya sendiri.
Satu penyerang lainnya tewas karena ledakan dari granatnya sesaat setelah dirinya menembakin penumpang yang baru turun dari pesawar El Al.
Satu penyerang yang tersisa berhasil dilumpuhkan oleh peluru panas aparat keamanan bandara, lalu kemudian diamankan saat mencoba melarikan diri.
Serangan yang menewaskan 26 orang tersebut sontak membuat Israel mencekaml. Begitu pula dengan satu negara yang menjadi asal dari ketiga penyerang.
Negara yang dimaksud adalah Jepang. Ya, ketiga penyerang yang berdalih memperjuangkan ketidakadilan terhadap Palestina tersebut bukan berasal dari negara Arab atau negara mayoritas Islam lain.
Publik Jepang yang terhenyak akan kabar tersebut bahkan baru bisa mempercayai kabar yang beredar kala Pejabat Kedutaan Besar mereka di Israel memberi pernyataan resmi.
Ketiga pelaku, Kozo Okamoto, Tsuyoshi Okuidara, dan Yasuyuki Yasuda merupakan anggota dari Tentara Merah Jepang (JRA).
KOMENTAR