Saat itu Presiden Soeharto menerima kakak beradik Mayor (Tituler) Lodewijk Mandatjan dan Kapten (Tituler) Barens Mandatjan di Istana Merdeka.
Mereka menjelaskan jika atas kemauan sendiri mereka kembali.
Soeharto lalu bersikap layaknya orang Jawa dan mengakui sadar banyak kekurangan dalam kehidupan rakyat di Irian Barat.
Tapi bagi Soeharto, kebahagiaan harus diperjuangkan dengan mengusahakan pembangunan sehingga kemudian kehidupan rakyat bisa diperbaiki setahap demi setahap.
Ia lantas tegaskan tekad membangun Irian Barat sejak daerah itu direbut dari Belanda, dan masalahnya saat itu adalah bagaimana mewujudkan pembangunan Irian Barat secepatnya.
Ia meminta kedua Mandatjan mengenai penentuan pendapat rakyat di mana diminta bantuan mereka untuk ikut mensukseskannya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR