"Kenyataannya adalah penyakit lain seperti demam berdarah dan penyakit lain, tetapi bukan Covid-19," jelas Xanana.
Sementara itu pihak pemerintah membantah pernyataan yang dilontarkan Xanana Gusmao tersebut.
Mendagri menjawab, "Bagaimana, Xanana, tidak percaya bahwa ini bukan Covid-19? Kami punya hasilnya. Hasilnya menunjukkan dia positif Covid-19 ”.
Gusmao memberi tahu Belo bahwa dia tidak percaya pada tes usap.
"Saya akan menunggu di sini sampai saya mengambil mayatnya," katanya sambil duduk di kursi plastik di luar pusat isolasi.
Adapun Gusmao yang berusia 74 tahun, yang ditetapkan menjadi perdana menteri lagi tahun lalu sebelum koalisi Kongres Nasional untuk Partai Rekonstruksi Timor Leste runtuh, itu bukan pertikaian pertamanya dengan kontroversi tahun ini.
Source | : | The Sydney Morning Herald |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR