Intisari-Online.com - Alexei Navalny merupakan seorang oposisi dan pengkritik vokal Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dia dipenjara pada Februari atas tuduhan penggelapan.
Sebelumnya, Navalny hampir meninggal dunia pada Agustus 2020 ketika dia diracuni dengan racun saraf, Novichock.
Setelah berhasil diselamatkan dan pulih, Navalny menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar dia diracun.
Tuduhan tersebut dibantah oleh Kantor Kepresidenan Rusia alias Kremlin.
Navalny ditahan pada awal 2021 dan dihukum 2,5 tahun karena melanggar pembebasan bersyarat, dalam vonis yang dia sebut bermotif politik.
Navalny memulai aksi mogok makan pada 31 Maret sebagai bentuk protes karena dokternya tak diizinkan masuk.
Padahal, selama di penahanan dia mengaku menderita sakit di punggung dan kakinya mulai mati rasa.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR