Intisari-Online.com - Indonesia tengah berduka dengan tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan laut utara Bali.
Kapal selam yang membawa 53 awak terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata tersebut dinyatakan tengelam atau isyarat subsunk pada Sabtu (24/4/2021), setelah tiga hari sebelumnya dinyatakan hilang kontak.
Kapal selam ini hendak melakukan latihan tembak torpedo ketika kemudian dinyatakan hilang kontak.
Saat seharusnya menjadi jadwal penembakan bagi KRI Nanggala dan pemanggilan terus dilakukan, kapal selam ini tetap tidak ada respons.
KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam yang dibeli Indonesia pada tahun 1981.
Ia merupakan kapal selam kedua yang dimiliki Indonsia setelah kapal selam Cakra.
Lebih dari 40 tahun memperkuat TNI, kapal selam ini telah banyak berjasa bagi Indonesia.
Berbagai misi berbahaya telah banyak melibatkan kapal selam buatan Jerman ini, termasuk menjaga kawasan konflik Indonesia dengan Malaysia.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR