Penulis
Intisari-Online.com - Seperti apa perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran?
Dua kekuatan yang telah lama berkonflik tersebut terus 'membumbui' ketegangan hubungan mereka dengan perang retorika.
Sebelumnya, Israel berujar akan mengambil tindakan jika tidak ada yang bisa menghentikan Iran.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz kepada Fox News Maret 2021.
"Jika dunia bisa menghentikan mereka, maka itu bagus, tetapi jika dunia tidak mampu melakukannya, kami sendiri yang harus melakukannya, kata Menteri Gantz.
Ancaman serangan Israel terhadap Iran terus berkumandang, sementara Iran mengambil posisinya, menunjukkan keberanian menghadapi musuhnya.
Melansir Aljazeera, pada hari Minggu Tentara Iran memamerkan tujuh "pencapaian" baru militernya yang dikatakan termasuk beberapa jenis pengenal dan pengganggu radar musuh di darat dan yang dipasang di drone.
Dalam kesempatan yang sama Komandan Militer Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri menjawab pertanyaan tentang bagaimana Iran akan menanggapi jika Israel terus menyerang kepentingannya.
Dikatakan, Bagheri tidak mengomentari sifat tanggapan Iran, tetapi mengatakan "rezim Zionis tidak akan tenang".
Israel sendiri secara terbuka menentang pembicaraan di Wina untuk memulihkan kesepakatan nuklir Iran 2015 yang dapat membuat sanksi keras Amerika Serikat dicabut.
Baru-baru ini ketegangan juga meningkat setelah adanya peristiwa yang diyakini sebagai 'sabotase' di fasilitas nuklir utama Iran di Natanz dan menyebabkan pemadaman listrik dan merusak sejumlah sentrifugal.
Memanasnya hubungan Israel dan Iran belakangan ini juga berasal dari sejumlah peristiwa di sektor laut keduanya.
Sebuah kapal berbendera Iran di Laut Merah ditabrak oleh ranjau limpet pada awal bulan ini.
Muncul tuduhan bahwa pasukan komando Israel berada di balik operasi tersebut.
Sebelum itu, Israel telah melemparkan tuduhan serupa ketika sebuah ledakan menghantam MV Helios Ray miliknya pada Bulan Maret.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh Iran menyerang kapal tersebut.
Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat, Jangan Makan 15 Makanan Ini!
Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Iran
Perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran masih menunjukkan militer Teheran mengungguli militer Tel Aviv.
Global Firepower 2021, menempatkan total kekuatan militer Iran di peringkat ke ke-14, seperti tahun sebelumnya.
Sementara Israel terlihat mengalami penurunan peringkat kekuatan militer, dari peringkat ke-18 menjadi peringkat ke-20.
Peringkat kekuatan militer Israel semakin menjauhi sang musuh, bagaimana dengan perbandingan kekuatan tiap sektornya?
Di sektor laut, armada militer Iran unggul dengan total aset 398.
Tercatat Angkatan Laut Teheran memiliki 29 kapal selam, 6 fregat, 3 korvet, dan 20 patroli.
Sedangkan sektor laut Israel hanya memiliki total aset 65.
Dilaporkan Angkatan Laut Negeri Yahudi memiliki 4 korvet, 5 kapal selam dan 48 patroli.
Di sektor darat, Iran memiliki 3.709 tank, 8.500 kendaraan lapis baja, 770 artileri self-propelled, 2.108 artileri lapangan, dan 2.475 proyektor roket.
Dibanding Israel yang memiliki 1.650 tank, 7.500 kendaraan lapis baja, 650 artileri self-propelled, 300 artileri lapangan, dan 100 proyektor roket.
Beralih ke sektor udara, militer Iran dibekali 161 pesawat tempur, 23 pesawat serangan khusus, 85 angkutan, 9 misi khusus, 6 armada tanker, 99 helokopter, 12 helikopter serang, dan 96 pelatih.
Sedangkan Israel memiliki 241 pesawat tempur, 23 pesawat serangan khusus, 15 angkutan, 23 misi khusus, 11 armada tanker, 128 helikopter, 48 helikopter serang, dan 154 pelatih.
Untuk personel militer aktifnya, Iran mengalami sedikit penambahan dan kini jumlahnya 525.000 tentara.
Sedangkan personel aktif Israel tercatat masih sama dari tahun sebelumnya, yaitu 170.000 personel.
Soal keuangan, lagi-lagi Israel memiliki anggaran pertahanan yang lebih besar meski militernya lebih kecil.
Diperkirakan anggaran pertahanan Israel sebanyak 16,6 miliar dolar AS, sedangkan Iran 14,1 miliar dolar AS.
Menurut Global Firepower, Israel juga menunjukkan perbandingan tren tahunan menurun, sedangkan Iran netral.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini