Penulis
Intisari-Online.com - Tenggelamnya kapal selamKRI Nanggala-402 menjadi duka yang mendalam bagi seluruh prajurti TNI.
Khususnya TNI AL.
Apalagi mereka kehilangan 53 prajurit terbaik yang kini berstatus 'On Eternal Patrol' atau 'Berpatroli Selamanya'.
Selain itu, tragedi ini juga bisa menjadi evaluasi besar-besaran bagi pemerintah dan TNI.
Sebab, faktanyaKRINanggala-402 sudah40 tahun bersama TNI AL.
Sebelumnya, TNI AL punya lima koleksi kapal selam.
Mereka adalahKRI Cakra-401, KRI Nanggala-402, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-404.
Selain KRI Nanggala-402 yang tenggelam, KRI Cakdra-401 tergolong kapal selam yang sudah berumur.
Keduanya sama-sama produksi Jerman pada 1977.
Setelahtenggelamnya KRI Nanggala-402, maka otomatis koleksi kapal selam TNI AL kini tinggal empat unit.
Bahkan Menteri Pertahanan (Menham) Prabowo Subianto pun berjanji akan meningkatkan sistem persenjataan (alutsista) Indonesia. Khususnya di Angkatan Laut.
Sebab, Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki lebih dari 13.000 pulau.
Maka, Indonesia perlualutsista yang prima.
Soal kapal selam sendiri, alutsista ini sangat cocok beroperasi di bawah laut dalam keadaan senyap.
Keberadaannya pun tidak bisa diketahui musuh dan bisa menjaga perbatasanteritorial laut.
Jika Indonesia nantinya berniat membeli kapal selam baru, inilah 3 kapal selampaling canggih dan paling merusak di dunia.
1. Kapal kelas Seawolf milik Amerika Serikat (AS)
Kapal ini disebut kapal paling canggih di dunia.Sebab kapal selam ini mampu memburu kapal-kapal hebat lainnya.
Pada Perang Dingin lalu, kapal kelas Seawolf ini mampu menghancurkan kapal selam rudal balistik terbaru Uni Soviet.
Bahkan kapal ini memiliki delapan tabung torpedo. Di mana tabung-tabung ini bisa meluncurkan rudal anti-kapal.
Bahkan tabung torpedo bisa meluncurka rudal jelajah dengan jangkauan 1.700 kilometer.
2. Kapal Kelas Astute milik Inggris
Kapal selam ini bisamembawa campuran rudal dan torpedo.
Serta dilengkapirudal jelajah yang dapat menargetkan kapal musuh serta target darat.
Kapal selam ini memiliki 24 tabung peluncuran vertikal untuk berbagai rudal jelajah.
Salah satunya P-800 Oniks, yang memiliki jangkauan sekitar 300 kilometer.