Kapan kita mengonsumsi kopi juga bisa berpengaruh bagi keefektivannya membuat kita tetap terjaga.
Pasalnya, kafein akan diserap dan bersikulasi di dalam tubuh dalam waktu 30-60 menit setelah konsumsi, di mana efek ini akan bertahan hingga sekitar 6 jam.
Maka, jika kita baru minum kopi saat sedang ngantuk-ngantuknya, kemungkinan akan gagal membuat kita tetap terjaga, karena efek kopi baru bisa kita rasakan setelah 30-60 menit itu.
Waktu paruh dan lama kerja kafein juga dapat berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada metabolisme kafein di dalam tubuh seseorang.
Mengutip Kompas.com, Dr. Andreas Prasadja juga menyarankan kapan sebaiknya minum kopi jika tujuannya untuk tetap terjaga di shift malam.
Menurutnya, jika kerja shift malam, maka jangan minum kopi pukul dua atau tiga pagi, karena itu saat kita baru ngantuk-ngantuknya.
"Minumlah sebelum kerja shift, misalnya pukul sembilan malam,” terang Prasadja.
Hal tersebut juga dikatakan Prasdja, dilakukan agar pola tidur tidak terganggu: bisa terjaga di malam hari dan pada pagi harinya bisa tidur. Dengan mempertimbangkan efek kafein bisa membuat kita terjaga antara 9-12 jam.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR