Dari sana mereka berlayar ke Halmahera, di mana mereka menemukan kerusakan pada kemudi horizontal yang disebabkan oleh daun setir kanan dan kiri terlepas karena ledakan muatan yang dalam.
Misi tersebut sukses mengelabui Belanda, lalu Indonesia menebar ketakutan dengan sebuah foto yang disebarkan.
Kelas Whiskey Alugoro difoto saat melakukan uji tembak rudal jelajah anti-kapal SSN-3 Shaddock yang dipasok oleh Soviet.
Uji coba rudal sayap lipat besar, yang harus ditembakkan saat muncul ke permukaan, mungkin dimaksudkan untuk mengintimidasi pasukan Belanda.
Jakarta akhirnya mencapai tujuannya untuk memaksa Belanda keluar dari Papua Barat.
Tak hanya misi mencekam di Papua, kapal selam Indonesia juga melakukan misi penting di Malaysia dll.
Dari tahun 1963–1966, secara militer tidak berhasil menentang pembentukan negara Malaysia merdeka, menariknya ke dalam bentrokan berulang dengan pasukan Australia.
Tahun 1964, Nagabanda dikirim untuk memata-matai pesisir Australia Barat, yang ternyata memiliki perairan yang lebih dingin daripada biasanya para awaknya.
Saat berbalik, mereka memutuskan untuk membuang sampahnya di perairan Australia, terutama kaleng makanan kosong bertuliskan "Made In Indonesia."
Tujuannya membuat Australia menyadari, Indonesia berhasil menyusup wilayah mereka tanpa ketahuan.
Kemudian, Nagabanda juga dikirim untuk memotret pantai Terengganu Malaysia untuk menentukan apakah layak untuk mendaratkan pasukan di sana.
Source | : | national interest |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR