Meski laporan itu dan kesimpulannya telah diserahkan ke Presiden Vladimir Putin pada 31 Agustus 2000, tetapi sampai sekarang penyebab pasti tenggelamnya Kursk masih misteri.
Awalnya Rusia mengatakan bahwa kecelakaan Kursk karena tabrakan dengan kapal selam lainnya yang kemungkinan milik negara anggota NATO, namun laporan itu kemudian diperlunak dan dikatakan mungkin akibat tabrakan di bawah laut.
Kontroversi lainnya yang diberitakan AFP pada Rabu (21/4/2021), otoritas Rusia menolak bantuan dari kapal Angkatan Laut Inggris dan Norwegia.
Mayoritas korban meninggal saat kecelakaan, dan ada beberapa yang masih bertahan hidup selama sekian hari.
Para pelaut yang masih sempat bertahan itu menulis catatan harian dengan darah untuk orang-orang yang mereka cintai, kemudian mati lemas.
"Ini adalah musibah terburuk Angkatan Laut Rusia," tulis AFP.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR