"Orang-orang kampung melayat hingga 23.00 WIB, termasuk J," tambahnya.
Setelah layatan, J sempat ikut berbincang dengan bapak-bapak kampung di pos ronda sekira pukul 23.00 WIB sebelum akhirnya pulang ke rumah.
"Warga tidak menaruh curiga kepadanya," ucap Ambar.
Ambar menjelaskan, sejumlah personel yang diduga dari kepolisian sudah berkeliling di kawasan rumah terduga teroris malam harinya.
Sekira pukul 04.30 WIB, sejumlah personel kepolisian kemudian menangkap J.
Meski demikian, Ambar tidak tahu pasti detail penangkapan terduga teroris tersebut.
"Saat pemakaman Jumat (2/4/2021) pukul 10.00 WIB, J sudah tidak terlihat," ungkapnya.
Tak lama kemudian, Ambar kemudian diberitahu akan ada penggeledahan rumah terduga teroris J sekira pukul 18.30 WIB.
Diketahui J diamankan bersama dua orang terduga teroris lainnya yang juga berasal dari Klaten.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR