Di dalam grup WA tersebut para terduga teroris membahas perihal perakitan bahan peledak.
"Dalam grup WA tersebut mereka mempraktikan bagaimana membuat atau merakit bahan peledak," jelas Brigjen Rusdi.
"Polisi amankan 1 senapan angin yang digunakan untuk latihan mereka, bagaimana menggunakan senjata. Kemudian juga 7 buah HP, dan 1 kendaraan roda 2," jelas dia.
Kelompok teroris ini rupanya pernah melakukan kajian di Villa Mutiara.
"Densus terus mengembangkan kasus dari kelompok Villa Mutiara Ini. Mudah-mudahan Densus bisa selesaikan permasalahan-permasalahan yang dihubungkan dengan kelompok mutiara Makassar ini, sehingga betul-betul bisa ciptakan situasi aman," tukas dia lagi, seperti melansir dari Tribunnews.com.
Terduga Teroris di Klaten Diciduk Densus 88, Sempat Layat dan Nongkrong
Sebelumnya, seorang terduga teroris asal Desa Centan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten berinisial SH atau J (49) diamankan tim detasemen khusus (Densus) 88, Jumat (2/4/2021).
Ketua RT setempat, Ambar Suseno mengungkapkan, J sempat menghadiri layatan di lingkungan rumah tinggalnya kawasan Desa Cetan, Kamis (1/4/2021) sebelum akhirnya ditangkap.
"Kemarin Kamis ada warga yang meninggal dunia sekira pukul 21.00 WIB," kata Ambar kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/4/2021).
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR