Advertorial

Tak Kalah Hebat dari Pria, Inilah Female Tactical Platoon, Pasukan Khusus Antiteror Wanita Afghanistan

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com -Jika Israel punya pasukan elite wanita Batalion Caracal, Afghanistan punya Female Tactical Platoon (FTP).

Di dalam jajaran operasi khusus Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan terdapat unit kecil elit dengan karakteristik unik.

Seluruh anggota pasukannya dari wanita.

Female Tactical Platoon (Peleton Taktis Wanita) ditugaskan untuk mendukung Pasukan Keamanan Khusus Afghanistan selama operasi kontraterorisme.

Baca Juga: Hebat, Hanya Dengan Memijat Bagian Kaki Ini Anda Bisa Sembuhkan Sakit Tenggorokan

Melansir Task and Pupose, FTP mengkhususkan diri dalam pencarian, interogasi, dan bantuan medisdari wanita dan anak-anak.

120 prajurit wanita diwajibkan untuk memenuhi persyaratan PT dan pelatihan yang sama dengan prajurit pria.

Baca Juga: Diabetes Jadi Sebagian Besar Penyakit Penyerta Pasien Covid-19, Puskesmas Diharapkan Lebih Berperan untuk Lakukan Ini

Selain itu, siklus penyebaran tim enam wanita selama 15 minggu memiliki bahaya dan risiko yang sama.

Anggota FTP berasal dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri.

Dalam beberapa kasus, FTP juga melakukan perekrutan intensif dari penduduk lokal untuk mencari wanita dengan keahlian yang sesuai.

Ada rencana untuk membagi FTP menjadi satu peleton pelatihan.

Peleton tersebut nantinya berfokus pada perekrutan dan penilaian, dan satu peleton taktis yang berfokus pada penempatan yang akan datang.

Itu merupakan sebuah langkah yang menandakan dukungan pemerintah Afghanistan untuk program tersebut dan "investasi jangka panjang dalam pertumbuhan komponen unik negara.

Baca Juga: Pemuda Tampan Ini Tidak Pernah Mengira Liburannya Ke Korea Utara Jadi Liburan Terakhirnya Sebelum Meregang Nyawa, Dibunuh dengan Keji Oleh Rezim Kim Jong-Un Hanya Karena Selebaran Ini

Pelatihan FTP berfokus pada keahlian menembak, bahasa, dan keterampilan yang berhubungan dengan pertempuran.

Itu untuk mempersiapkan mereka untuk bertugas dengan Pasukan Keamanan Khusus Afghanistan dalam operasi yang memerlukan interaksi dengan wanita dan anak-anak.

'Tali cepat' juga termasuk dalam latihan yakni dengan menuruni tali panjang.

Sementara Afghanistan jauh dari kesetaraan gender yang paling diharapkan dari negara-negara modern, anggota FTP melihat peleton mereka sebagai ujung tombak dalam membuka pikiran dan hati rekan senegara mereka.

Baca Juga: Iran Tuduh Israel yang Membunuhnya, Siapakah Sebenarnya Sosok Misterius Ilmuwan Nuklir Terhebat Iran Mohsen Fakhrizadeh?

Artikel Terkait