Advertorial
Intisari-Online.com - Baik pria maupun wanita, penduduk Israel memang ditakdirkan untuk menjadi tentara.
Bagaimana tidak, ketika memasuki usia 18 tahun, mereka harus menjalani wajib militer.
Meski berbeda jenis kelamin, tak lantaspelatihan militerantara pria dan wanita dalam militer berbeda.
Di darat, di udara atau di laut, tentara wanita IDF (Israel Defense Forces) mengambil bagian yang sama dalam melindungi Israel kapan pun diperlukan.
Melansir Israel Defense Forces, berikut ini adalah peran pertempuran paling ganas untuk wanita di IDF:
1. Pilot Angkatan Udara
Tentara wanita Israel bisa menjadi apa saja mulai dari pilot pesawat tempur hingga navigator udara setelah menjalani salah satu kursus paling bergengsi di angkatan bersenjata.
Sekitar tahun 2012 lalu, rekor jumlah lima pilot bersertifikat, masing-masing berspesialisasi dalam bidang yang berbeda, berhasil lulus dari Akademi Penerbangan IAF.
Sejauh tahun itu, 27 tentara wanita telah lulus dan menjadi pilot IDF.
2. Prajurit Tempur Batalion Caracal
Batalion Caracal awalnya dibentuk untuk menjaga perbatasan selatan Israel dari ancaman organisasi teroris yang beroperasi di Semenanjung Sinai.
Pada tahun 2004, unit tersebut secara resmi diakui sebagai sebuah batalion.
Batalion Caracal sebagian besar terdiri dari wanita.
Mereka melakukan segala tugas mulai dari patroli perbatasan hingga penyergapan pasukan musuh dan menggagalkan serangan teror berikutnya.
3. Oketz (“Sting”) Unit K-9 Fighter
Unit Oketz dianggap sebagai salah satu pasukan tempur paling profesional di dunia, baik untuk metode kontra-teror maupun perlakuan mereka terhadap anjing.
Setiap tentara - baik wanita maupun pria - dipasangkan dengan seekor anjing.
Anjing tersebut sebelumnya telah mereka latih untuk mengendus bahan peledak, melacak teroris dan menetralkan ancaman permusuhan.
Para prajurit pergi ke lapangan dengan rekan anjing mereka dan melakukan semuanya bersama-sama, mulai dari mencari lokasi teror hingga mengejar penjahat yang melarikan diri.
4. Batalion ke-76 dari Brigade Teknik Tempur
Sebagai bagian penting dari Brigade Teknik Tempur, batalion ke-76 adalah unit unik yang menggabungkan tentara pria dan wanita yang tugasnya menetralkan senjata ABC yang hidup di medan pertempuran.
Para prajurit ini pergi ke jantung wilayah musuh bersama dengan pasukan tempur lainnya selama masa perang, dan membantu melindungi mereka dari senjata yang tidak biasa.
5. Satuan Snapir ("Fin")
Prajurit di unit tersebut mengoperasikan perahu motor kecil dan cepat yang dimodifikasi dengan senapan mesin terpasang (disebut "lebah").
Tugas mereka adalah mengamankan pelabuhan sipil Israel, terutama dari kapal yang masuk, dan melindungi pangkalan angkatan laut IDF.
Antara lain, tugas tentara adalah menyelam di bawah kapal militer untuk memastikan tidak ada bahan peledak atau ranjau yang terpasang padanya.
Baik pria maupun wanita bertugas di unit tersebut, menjaga perahu motor dan menjaga garis depan pertahanan angkatan laut Israel.
Meskipun ini hanya lima peran tempur, ada banyak posisi di antara garis pertempuran yang terbuka untuk wanita Israel.