Trinity Vista Dermatology menggunakan rotary tool elektrik untuk memotong kuku yang sudah ditumbuhkannya sejak awal 1990-an itu.
Momen ini begitu emosional baginya.
Meski begitu, Williams menegaskan, dirinya tidak dibentuk oleh kukunya, melainkan ialah yang menumbuhkan kukunya.
"Saya sudah menumbuhkan kuku ini selama beberapa dekade. Saya sangat siap untuk hidup yang baru."
"Saya tahu bakal merindukan kuku-kuku ini, tetapi ini cuma masalah waktu," ujarnya.
Sejak kecil, ia sangat mencintai kuku dan seni merias kuku.
Williams punya kenangan bersama ibunya ketika mengecek apakah kukunya sudah cukup panjang untuk diwarnai.
Mimpinya jadi kenyataan. Seperti kita bisa lihat, kuku panjang Williams dicat berwarna-warni.
Pada awalnya, Williams hanya ingin menumbuhkan kukunya hingga sekitar 15 cm, tetapi ia berakhir dengan memanjangkan kuku-kukunya hingga sepanjang saat ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR