Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang pria memutuskan untuk berhenti bekerja agar lebih fokus dan berdedikasi dalam mencapai tujuannya, mengumpulkan Dragon Ball.
Melansir EliteReaders, Sabtu (14/9/2019), bagi pria Jepang ini, mencapai mimpinya berarti mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Sebab ia ingin menjadi kolektor Dragon Ball terbaik di dunia.
Hitoshi Uchida mengaku telah menjadi penggemar berat Dragon Ball saat ia masih kecil dan dia sering membeli barang-barang koleksi.
Hingga kini koleksinya telah ada 10.098 item yang membuatnya memperoleh tempat di Guiness Wolrd Record.
Menurut Hitoshi, tokoh protagonis Dragon Ball, Son Goku, telah menginspirasinya untuk mengatasi ketakutannya terhadap hantu sebagai seorang anak.
"Setiap kali aku merasa takut, aku membayangkan suara Son Goku ketika aku mencoba untuk tidur, Goku membantuku mengatasi rasa takutku," katanya.
Hitoshi juga mengaku telah memutuskan untuk berhenti kerja.
"Saya berhenti dari pekerjaan saya untuk mencoba meraih catatan ini," akunya.
Dengan gangguan-gangguan yang dihadapinya, akhirnya sekarang ia bisa menjadi pemegang catatan rekor dunia.
Tujuannya selanjutnya adalah untuk bertemu dengan Masako Nozawa, pengisi suaru Goku dalam anime.
Hitoshi menunjukkan kekagumannya pada karakter Goku, mengatakan bagaimana ia mengatasi tantangan.
Baca Juga: Koleksi Pribadi Neil Armstrong Siap Untuk Dilelang, Minat Membelinya?
Bagi Hitoshi, Dragon Ball selalu mengajarkan para penggemarnya untuk tetap kuat di dalam kesulitan.
"Lawan Goku selalu lebih kuat pada awalnya, tetapi Goku lebih dari itu. Ketika Anda menghadapi rintangan, Anda mengatasinya," katanya.
Sementara itu tidak dilaporkan lebih lanjut tentang seberapa banyak biaya yang harus ia keluarkan untuk membeli koleksinya.
Tidak disebutkan pula informasi apa pekerjaannya sebelumnya.
Baca Juga: (Foto) Terinspirasi Dragon Ball Z, Adidas Luncurkan Sederet Sepatu dengan Karakter Dragonball
Dragon Ball sendiri merupakan cerita yang diciptakan penulis dan seniman Akira Toriyama pada 1984 sebagai seri manga di Weekly Shonen Jump.
Kisah itu diadaptasi ke dalam media yang berbeda termasuk serial animasi, film, video game, dan merchandise lainnya.