Intisari-Online.com -David Rockefeller lahir pada 12 Juni 1915 dan meninggal pada 20 Maret 2017 pada umur 101 tahun.
Dia adalah seorang bankir Amerika Serikat yang merupakan ketua dan kepala eksekutif Chase Manhattan Corporation.
Ia adalah anggota tertua dari keluarga Rockefeller dan Patriark keluarga dari Juli 2004 sampai kematiannya di bulan Maret 2017.
David Rockefeller adalah putra dari putra dari John D. Rockefeller, Jr. dan cucu dari John D. Rockefeller, seorang pebisnis Amerika Serikat yang memiliki perusahaan minyak yang bernama Standard Oil.
Baca juga:Diduga akan Tusuk Polisi di Mako Brimob, 2 Wanita Diamankan Petugas
Dalam 101 tahun, David Rockefeller memiliki jumlah kekayaan yang luar biasa.
Dia membantu mengatur kebijakan fiskal nasional, bertemu dengan presiden mulai dari Coolidge hingga Obama, dan mengumpulkan salah satu koleksi seni paling mengesankan di dunia, menampilkan karya Picasso, Monet, dan Matisse.
Diperkirakan bahwa David Rockefeller memberikan 1 miliar US dollar (sekitar 13 triliun) kekayaannya untuk amal selama hidupnya.
Pada tanggal 7 Mei 2018, perkebunan David dan Peggy Rockefeller akan mulai dijual di Christie's, New York City.
Baca juga:(Video) Tragis, Bayi Ini Tewas Terjatuh Dari Eskalator saat Diajak Selfie Ayahnya
Itu adalah rumah lelang, terletak di Rockefeller Center, para ahli memperkirakan hingga 1 miliar dollar yang diperoleh secara total.
Dalam sebuah pernyataan, Christie's mengatakan, "Diwariskan dari generasi sebelumnya, koleksinya mencerminkan gairah mendalam dalam kehidupan keluarga Rockefeller untuk karya-karya seni Impressionist dan Post-Impresionis."
"Lukisan-lukisan Amerika, perabotan Inggris dan Eropa, karya seni Asia, keramik Eropa, dan porselen ekspor Cina, perak, dan seni perabotan dekoratif Amerika."
Vanity Fair mengatakan, "Dengan lima anak, 10 cucu, dan 10 cicit yang sudah disediakan dengan baik, semua hasil dari penjualan akan diberikan kepada selusin organisasi nonprofit yang ditunjuk,antara lain Universitas Rockefeller, Universitas Harvard, Museum of Modern Art, Dewan Hubungan Luar Negeri, dan Maine Coast Heritage Trust."
Lukisan yang paling banyak dibicarakan adalah lukisan lily air Monet 'Nympheas en fleur', yang diperkirakan terjual seharga 50 juta US dollar (sekitar Rp 697 miliar) hingga 70 juta US dollar (sekitar Rp 976 miliar).
Ada juga karya seni 'Fillette a la corbeille fleurie (Gadis Muda dengan Keranjang Bunga) dari Picasso', yang memiliki perkiraan setidaknya bernilai 90 juta US dollar (sekitar 1,2 triliun).
Para ahli seni mengatakan bahwa lukisan Matisse dari tahun 1924 adalah salah satu karya seniman terbesar yang datang ke pasar dalam 50 tahun.
"David Rockefeller adalah salah satu kolektor terbesar pada abad ke-20," kata direktur Museum of Modern Art, Glenn Lowry.
"Dia benar-benar mengejar mahakarya yang luar biasa, sejumlah foto yang sangat penting dan dia mendapatkannya."
John D. Rockefeller lahir pada tahun 1839 di bagian utara New York untuk sebuah keluarga yang dipimpin oleh seorang ayah yang dianggap sebagai penipu dan seorang ibu yang adalah seorang tidak pernah minum alkohol.
Dia menjadi seorang industrialis yang mengkonsolidasikan industri petroleum Amerika dan mendirikan Perusahaan Minyak 'Oil Standar'.
"Dia membangun kekayaan yang membuatnya menjadi salah satu miliuner pertama di Amerika dan keluarganya paling berpengaruh dalam sejarah bangsa," kata Christie.
Pada tahun 1916, ia menjadi orang pertama yang mencapai kekayaan pribadi sebesar 1 miliar US dollar, yang setara dengan setidaknya 16 miliar US dollar (sekitar 223 triliun) hari ini.
Beberapa daftar menempatkannya sebagai orang Amerika terkaya sepanjang masa.
Ketika David Rockefeller lahir pada 12 Juni 1915, di sebuah rumah besar di West 54th Street, rumah orang tuanya sudah penuh dengan seni yang mahal.
Dalam sebuah wawancara yang diberikan kepada Financial Times, Rockefeller berkata, "Orang tua saya benar-benar berpikir tentang seni." (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)