Dua dari peluru di kakinya akan tetap di sana selama sisa hidupnya.
Dia menghabiskan beberapa waktu untuk memulihkan diri dari luka-lukanya dan kemudian kembali ke Skuadron 28 di Italia.
Malik kemudian bergabung dengan Skuadron 141 di Biggin Hill, Kent, untuk menerbangkan pesawat tempur Bristol F.2 dan kemudian bertugas di Prancis dengan Skuadron 11.
Ketika perang berakhir, Malik dilaporkan telah menemak dua pesawat musuhnya, meskipun dia bersikeras telah melakukannya enam kali.
Dia adalah salah satu dari empat orang India yang terbang untuk Royal Flying Corps.
Idra Lal Roy dilaporkan telah menembak musuhnya sepuluh kali, sebelum dia ditembak jatuh pada Juli 1918.
Malik kemudian menikah dan membesarkan tiga anak.
Setelah perang, dia bergabung dengan layanan sipil India.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR