Obsesi Barker adalah menjatuhkan Manfred von Richthofen, jagoan Jerman yang dikenal sebagai Baron Merah.
Pada 26 Oktober 1916, Malik dan dua sukarelawan lainnya pergi berburu Baron Merah di langit di atas Passchendaele.
Saat mereka keluar dari awan, mereka segera dikelilingi oleh pesawat tempur musuh.
Malik tertembak di kaki, dan tangki bahan bakarnya kena, tapi entah bagaimana tidak meledak.
Namun, dia mampu menembak jatuh penyerangnya dan kemudian terbang 40 mil di ketinggian rendah saat dikejar oleh tiga pilot Jerman dan menerima tembakan musuh dari darat.
Pada akhirnya, pesawatnya terkena lebih dari 400 peluru.
Ketika diwawancarai tentang insiden itu lebih dari 65 tahun kemudian, dia mengatakan bahwa musuh “tidak membawa peluru dengan nama saya”.
Meskipun pesawatnya sering ditabrak, tidak ada bagian penting dari pesawat yang rusak, dan tidak ada peluru yang mengenainya, selain yang mengenai kakinya.
Mekaniknya kagum karena dia bisa mendaratkan pesawat dengan selamat.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR