Intisari-Online.com -Beberapa waktu lalu beredar sebuah foto yang menunjukkan mata uang Timor Leste yang sempat membuat warga Indonesia gempar.
Sebab, dalam mata uang tersebut terlihat dua orang yang mengenakan pakaian adat Rote, Nusa Tenggara Timur.
Tentu saja hal ini membongkar luka lama bangsa Indonesia yang kerap saling klaim budaya dengan negara-negara tetangganya.
Rendang, batik, wayang kulit, adalah beberapa warisan budaya Indonesia yang justru diklaim oleh negara lain, dalam hal ini adalah Malaysia.
Lalu, bagaimana dengan Timor Leste, negara yang pernah dijajah oleh Indonesia, yang kini dituduh mengklaim budaya adat Rote?
Benarkah mereka berani mengklaim baju adat rote dalam mata uang mereka? Simak ulasannya berikut ini.
Sebuah pesan tentang pakaian adat Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) digunakan pada gambar mata uang Timor Leste beredar di media sosial Facebook.
Pada unggahan tersebut terdapat foto mata uang Timor Leste, tetapi bergambar dua orang berpakaian adat Rote dari Nusa Tenggara Timur.
Narasi yang beredar
Informasi mengenai gambar pakaian adat Rote digunakan pada mata uang Timor Leste menyebar di media sosial Facebook.
Unggahan tersebut diunggah oleh akun Bunggati Umbu Weni pada Senin (15/2/2021) lalu.
Ia membagikan tautan dari sebuah situs dengan judul "Ada Pakaian Adat Rote Pada Mata Uang Timor Leste".
Hingga kini unggahan tersebut telah disukai lebih dari 441 pengguna dan mendapat lebih dari 48 komentar.
Unggahan mengenai mata uang Timor Leste menggunakan budaya adat Rote juga dibagikan sejumlah akun Facebook lain di antaranya Zhemy Bessie.
Konfirmasi
Informasi mengenai gambar mata uang Timor Leste yang disebut menggunakan pakaian adat NTT adalah tidak benar.
Hal tersebut sebagaimana ditegaskan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.
"Berita tersebut adalah hoaks," ujar Teuku dihubungi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
Teuku mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili terkait berita tersebut.
Informasi yang menyebar di media sosial tersebut juga telah ditanggapi Gubernur Bank Sentral Timor Leste dua minggu yang lalu.
Sampai saat ini Pemerintah Timor Leste masih menggunakan mata uang dollar AS.
Selain itu, belum ada rencana dari Pemerintah Timor Leste untuk menggunakan ataupun mencetak mata uang baru dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Dari konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, informasi yang mengatakan bahwa mata uang Timor Leste menggunakan gambar pakaian adat Rote, adalah hoaks.
Hampir saja sebuah narasi bohong menganggu hubungan Indonesia - Timor Leste.