Intisari-Online.com - Timor Leste dilanda bencana banjir bandang dan longsor akibat cuaca ekstrem.
Istana Kepresidenan Timor Leste pun tak luput terendam banjir.
Pemerintah Australia mengatakan "siap" untuk membantu Timor Leste setelah bencana banjir melanda negara itu.
Bencana banjir itu memaksa ribuan orang untuk mengungsi dan sedikitnya 27 orang tewas.
Timor Leste dihantam oleh hujan lebat dan badai pada akhir pekan, mengirimkan aliran air deras melalui kota-kota dan desa-desa, dan mengubah jalan-jalan ibu kota Dili menjadi kanal.
Banjir bandang dan tanah longsor juga melanda NTT dan NTB, Indonesia yang hingga Senin dilaporkan ada 86 korban meninggal dunia.
Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lú-Olo menyebut banjir sebagai "bencana besar" dan mengatakan pihak berwenang masih bekerja untuk menentukan tingkat kerusakan dan nyawa yang hilang.
Melansir ABC News, Senin (5/4/2021), ribuan warga telah pindah ke pusat pengungsian sementara.