Manila telah menolak kehadiran kapal tersebut, menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya dan mendesak mereka untuk meninggalkan daerah tersebut.
Sementara Beijing mengatakan kapal-kapal China itu adalah kapal penangkap ikan dan bahwa mereka hanya melarikan diri dari laut yang ganas dengan melakukan perjalanan di laguna yang dibentuk oleh Whitsun Reef.
“Karena situasi maritim, beberapa kapal penangkap ikan berlindung di bawah angin dekat Niu'e Jiao, hal ini normal.
"Kami berharap semua pemangku kepentingan dapat melihat masalah ini dengan cara yang masuk akal, ”juru bicara Departemen Luar Negeri Hua Chunying mengatakan pekan lalu.
Pada hari Rabu, pemerintah Filipina merilis foto dan video kapal China, yang disebut diambil pada 27 Maret.
Kemudian foto pemerintah Filipina tertanggal 7 Maret menunjukkan perahu China di laguna.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR