Intisari-online.com - Klaim China atas Laut China Selatan telah membuat banyak negara sekitar mengencangkan otot militernya.
Termasuk Filipina yang juga terkena dampaknya, karena sebagian wilayah Laut China Selatan adalah Zona Ekonomi Ekslusif miliknya.
Sayangnya, kemarahan Duterte bagai nafsu besar tapi bertenaga ayam, militer Filipina terlalu lemah untuk menghadapi satu sampai dua kapal perang China.
Biar begitu Kementerian Pertahanan Filipina tetap memperkuat militer mereka dengan mencanangkan penguatan daya gebuk mereka dengan nama program Horizon.
Program Horizon ini mirip akan program Minimun Essential Force (MEF) TNI.
Program Horizon Filipina dititikberatkan untuk penguatan kekuatan laut.
Tercatat Filipina membeli dua kapal SSV dari PT PAL Indonesia yaitu BRP Davao Del Sur dan BRP Tarlac.
Untuk mendukung operasi amphibi, Filipina mengakuisisi kendaraan pendarat lapis baja AAV7 dari Korea Selatan.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR