Intisari-Online.com - Ketegangan berkepanjangan antara China dan India memuncak pada Juni 2020.
Saat itu, pasukan kedua negara terlibat dalam bentrokan mematikan di perbatasan Himalaya yang menewaskan puluhan tentara.
Baik China maupun India, terus mengembangkan peralatan militernya untuk berjaga-jaga jika konflik besar atau bahkan perang terjadi.
India sendiri mengungkapkan bahwa mereka lebih memprioritaskan pengadaan kapal selam daripada kapal induk.
Pada Maret 2021, Times of India melaporkan bahwa Angkatan Laut India telah mengumumkan niatnya untuk memprioritaskan pengembangan dan pembangunan kekuatan enam kapal selam serang bertenaga nuklir, atau SSN, sebelum membangun kapal induk ketiga yang lebih besar.
Pesanan awal tiga kapal selam dapat mulai beroperasi pada tahun 2032.
Program SSN diperkirakan menelan biaya sekitar $ 12 miliar ($ 2 miliar per kapal selam).
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR