Izinkan saya kilas balik sedikit.
Saya hampir berumur 18 tahun ketika saya mendapati diri berada di sebuah "casting call" (proses pra produksi untuk memilih aktor/aktris, penari, model, penyanyi atau bakat-bakat lain untuk sebuah pertunjukan langsung atau yang direkam) di Ritz-Carlton di New York.
Saya diberitahu ada sebuah posisi di sebuah klub malam di Singapura.
Ketika saya mendapatkan pekerjaan itu, saya tahu bahwa pekerjaan itu bukan di Singapura.
Sebaliknya, itu merupakan sebuah undangan untuk menjadi tamu pribadi dari playboy terkenal, Pangeran Jefri Bolkiah yang merupakan adik bungsu dari Sultan Brunei, Hasanal Bolkiah.
Saat itu, Hasanal Bolkiah merupakan orang terkaya di dunia.
Saya seorang gadis muda bersemangat dan tidak punya rasa takut yang penuh dengan nafsu berkelana.
Saya nyaris tanpa dosa, tetapi ketika menerima undangan itu, saya sangat, sangat muda.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR