Beda Jauh, Jika Indonesia Punya 973 Kasus Baru dalam 24 Jam, Brunei Malah 0 Kasus Baru Selama 12 Hari, dan Singapura Hanya Punya 22 Kasus Kematian

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Secara mengejutkan, Indonesia mencatat rekor tertinggi jumlah kasus virus corona (Covid-19)dalam waktu 24 jam.

Dilaporkanjumlah kasus virus corona di Indonesia meningkat973 kasus perKamis (21/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Dengan data itu, maka kini jumlah kasus virus corona di Indonesia mencapai 20.162 kasus.

Sementara itu, total terdapat 4.575 pasien yang dinyatakan sembuh dan1.242 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Baru Saja Sekolah Kembali Dibuka, 2 Siswa Langsung Positif Virus Corona, 75 Sekolah Langsung Pulangkan Guru dan Siswanya

Berbanding terbalik dengan Indonesia, negara tetangga, Brunei Darussalam malah tidak memiliki kasus virus corona baru dalam 12 hari terakhir.

Hari ke-12 ini jatuh pada Selasa (19/5/2020) lalu dan diumumkan pemerintah, sebagaimana dilaporkanThe Star.

Sehingga sampai Selasa, jumlah kasusvirus corona di negara ini masih di angka 141 kasus.

Bahkan menurut pantauanTribunnewspada situs resmiKementerian KesehatanBrunei Darussalam, hingga Rabu (20/5/2020) tidak ada penambahan kasus infeksi baru.

Baca Juga: Covid Hari Ini 21 Mei 2020: Ada 973 Kasus Baru Dalam 24 Jam, Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Tembus 20.000 Kasus!

Menteri Kesehatan, Dr Mohd Isham Jaafar mengaku turut bahagia dengan perkembangan wabah di negara saat ini.

"Alhamdulillah, dengan rahmat Allah SWT, tidak ada kasus baru infeksi Covid-19di negara ini,"Dr Mohd Isham Jaafar.

"Jumlah total kasusCovid-19di Brunei Darussalamtetap mencapai 141," kata Jaafar.

Hingga Kamis (21/5/2020),Worldometers.infomasih mencatat 136 pasienCovid-19yang sembuh di negara itu.

Pusat Isolasi Nasional mencatat ada empat total kasus aktif saat ini.

Adapun dua pasien di antaranya dalam perawatan intensif.

Satu di antaranyamembutuhkan pertolongan untuk jantung menggunakan EMCO dan bantuan pernapasan.

Sementara yang satunya lagi hanya membutuhkan bantuan pernapasan.

Sisanya dalam kondisi stabil.

Menteri Kesehatan mengatakan ada 97 orang yang sedang menjalani karantina.

Isolasi demi memutus rantai penyebaran Covid-19ini tertuang dalam Undang-Undang Penyakit Menular (Bab 204).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Asteroid Berukuran 1.500 Meter Meluncur Dekati Bumi, Berbahayakah? Ini Jawaban NASA

Sejauh ini sudah ada 2.582 warga Brunei yang menyelesaikan karantinanya.

Selama 24 jam terakhir, ada 222 sampel diuji untuk virus SARS-CoV-2.Negeri Petro Dolar ini, telah melakukan tes Covid-19 sebanyak 17.636.

Tes ini terhitung dilakukan sejak Januari hingga Mei 2020.

Pada laman resminya, pihak Kemenkes mengatakan sudah ada 169.212 orang yang mendaftar Aplikasi Bruhealth.

Sementara Singapua yang menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia Tenggara memiliki 29.812 kasus.

Walau begitu, mereka hanya memiliki 22 kasus kematian. Sementara 11.207 lainnya dinyatakan sembuh.

(Ika Nur Cahyani)

(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Brunei Darussalam Tidak Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19 dalam 12 Hari Lebih")

Baca Juga: Diminta PolisiPakai Masker, Pria Ini Malah Jadikan Uang Kertas Sebagai Masker, Ternyata Alasannya yang Tak Sembarangan

Artikel Terkait