Advertorial

Diminta Polisi Pakai Masker, Pria Ini Malah Jadikan Uang Kertas Sebagai Masker, Ternyata Alasannya yang Tak Sembarangan

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Virus corona (Covid-19) sudah menyebar ke seluruh dunia.

Tercatat 5 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus yang belum memiliki obat ini.

Salah satu cara mencegah tertular virus corona adalah dengan mengenakan masker jika ke luar rumah.

Ini merupakan kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sudah diikuti seluruh negara.

Baca Juga: 21 Mei 1998, Ketika Soeharto Ditinggal Sendirian oleh Orang-orang Kepercayaannya

Hanya saja, harga masker menjadi mahal dan langka di beberapa negara.

Misalnya di India.

Dilaporkan harga masker di Inia masih menjadi momok. Sebab harganya mahal sekali.

Bahkan beberapa hari terakhir, viral sebuah video yang menunjukan seorang pria yang terpaksa menggunakan uang kertas sebagai pengganti masker.

Baca Juga: 22 Tahun Lalu,Pasca Gantikan Soeharto, Ini Komitmen BJ Habibie pada Rakyat Indonesia

DiwartakanGulf News pada Selasa (19/5/2020), sebuah video viral menunjukan dua orang pria,Amir dan temannya,Mehboob, tidak mengenakan masker.

Lalu mereka diberhentikan polisi yang tengah berjaga.

Setelah mendapat teguran dari pihak berwenang, Mehboob menggunakan sapu tangan.

Namun, Amir memutuskan untuk menjadikan uang 10 rupeesebagai masker.

Bukan tanpa alasan, sebab Amir memiliki pembelaan mengapa ia menggunakan uang kertas tersebut.

"Sebuah masker berharga 40 rupee (Rp7.780). Sementara saya hanya punya 10 rupee."

"Jadi, saya menggunakannya untuk menutupi mulut," jelasnya.

Dia mengatakan, mereka datang dari area Parikshitgarh di mana mereka harus bepergian ke Meerut untuk mendapat bayaran dari majikan.

Alhasilkeduanya pun diberikan maskeroleh pihak berwenang.

Meski begitu, keduanya tetap menjalani proses hukum.

Baca Juga: Heboh Seorang Perawat Hanya Pakai Bikini di Balik APD-nya Saat Rawat Pasien, Ternyata Ini Alasan Dia Melakukannya

Berdasarkan laporan dari The Economic Timespada Maret lalu, masyarakat India memang tengah mengeluhkan adanya kenaikan harga barang untuk melindungi mereka dari virus corona.

Seperti masker bedah yang biasanya bisa didapatkan seharga 10 rupee bisa menjadi 40 rupee atau lebih.

Jika warga bisa mendapatkannya 150 rupee (Rp29.174), kini benda itu harus ditebus seharga 500 rupee (Rp97.248).

Padahal seperti dilansir sfcdcp.org, masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.

Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19.

Lihat videnya di bawah ini:

Baca Juga: Setelah 2 BulanBerada di Rumah, Anies Baswedan Ungkap 2 Minggu Lagi Warga Jakarta Bisa Beraktivitas Normal Lagi, Sektor Bisnis dan Pendidikan Siap Dibuka!

Selain itu, penggunaan uang kertas untuk menutupi hidung dan mulut pun sangat berisiko.

Sebab uang kertas merupakan salah satu benda yang sering dipegang oleh banyak tangan, sehingga berpotensi menyebarkan kuman lainnya.

Meski belum pasti, para ahli kesehatan percaya virus corona juga bisa ditularkan melalui permukaan benda yang sering disentuh, termasuk uang.

Apalagi, virus asal Wuhan ini bisa bertahan di permukaan benda selama 10 hari.

"Jadi, himbauan untuk meminimalisir transaksi dengan uang tunai itu bisa menjadi salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus," ucap Sanjay Maggirwa, ahli imunologi dari George Washington University School of Medicine.

(Anjar Saputra)

(Artikel ini sudah tayang di health.grid.id dengan judul "Seorang Pria Gunakan Uang Kertas Untuk Tangkal Covid-19, Alasannya Tak Terduga")

Baca Juga: Tak Melulu Soal Ekonomi, Ada Pula yang Rela Jual Keperawanannya demi Covid-19 hingga 'Hanya' Beli iPhone

Artikel Terkait