Advertorial
Intisari-Online.com - Seperti yang kita tahu bahwa petugas medis menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran virus corona (Covid-19).
Oleh karenanya, mereka membutuhkan banyak alat kelengkapan.
Salah satu yang paling penting adalah APD atau Alat Pelindung Diri.
Para petugas medis tersebut wajib menggunakan APD lengkap untuk merawat pasien virus corona.
Sekali mereka melepasnya, maka mereka harus menggantinya dengan yang baru.
Apalagi di tengah langkanya APD.
Oleh karenanya beberapa petugas medis rela menahan lapar atau tidak buang air kecil selama mereka memakai APD.
Nah, ada satu langkah yang dilakukan seorang perawat saat memakai APD.
Dilansir dari kompas.com pada Kamis (21/5/2020), fotoseorang perawat perempuan di Tula, Rusia, menjadi viral.
Alasannya karena dia menangani pasien hanya mengenakan bikini di balik APD.
Foto yang dirilis harian lokal Tulskie Novosti itu memperlihatkan si perawat itu hanya mengenakan pakaian pelindung yang bisa diterawang.
Di dalam APD itu, dia tidak memakai apa pun selain bikini, di mana si perawat tengah membagikan obat kepada para pasien.
Foto yang dirilis pada Selasa malam waktu setempat itu dilaporkan diambil di sebuah rumah sakit untuk penyakit menular di Tula, 193 km dari Moskwa.
Dilansir Russian Today pada Rabu (20/5/2020), para pasien tampak tidak kaget dan bersikap biasa saja ketika mereka menerima obat.
Namun, si pekerja medis tampak tidak menyadari dirinya seperti itu.
Sebuah sumber mengungkapkan, dia tampil seperti itu karena merasa panas.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menanggalkan pakaiannya agar tidak kepanasan sembari mengenakan APD, yang kemudian fotonya menjadi viral.
Foto si tenaga medis itu tak pelak menjadi perhatian publik Rusia, dan langsung memantik sikap dari otoritas kesehatan setempat.
Dalam keterangan departemen kesehatan Regional Tula, si ners disebut mendapat teguran karena sudah melanggar panduan kesehatan.
"Setiap pegawai diharapkan untuk tetap mematuhi kewajiban mengenakan pakaian dan penampilan yang sesuai standar," ulas departemen kesehatan.
Sementara itu, keputusan si pekerja kesehatan untuk berusaha senyaman mungkin meski tidak sesuai dengan sikap otoritas, sebagian publik menyuarakan dukungan.
"Dia luar biasa! Fakta bahwa dia sudah mengorbankan hidupnya tidak dipahami!"
"Jadi ketika mereka tidak paham, datang teguran," keluh seorang warganet.
Warganet lain berkomentar, dengan sikap perawat yang hanya pakai bikini di dalam APD, justru manajemen rumah sakit yang harus disalahkan.
Sebab, dalam pandangan si warganet, ners itu tidak bermaksud untuk pamer dan hanya berusaha membuat dirinya nyaman di antara pasien.
"Mengapa kalian begitu bodoh? Tidak ada yang sadar bahwa dia sampai seperti itu karena kepanasan! Gadis itu menunjukkan dengan baik betapa mustahilnya pekerjaannya," jelasnya.
(Ardi Priyatno Utomo)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral, Foto Perawat di Rusia Hanya Kenakan Bikini di Balik APD")