Intisari-Online.com - Kala berbicara tentang upaya memenuhi segala kebutuhan hidup para karyawannya, Gubernur Jenderal keempat dan keenam Jan Pieterszoon Coen (JP Coen) mungkin memang bisa diacungi jempol.
Dia sangat ingin membuat semua pegawainya di Batavia dan sekitarnya, khususnya yang berasal dari Belanda, itu betah tinggal di negara jajahannya.
Benar-benar segala kebutuhan hidup, tak hanya kebutuhan lahir tapi juga kebutuhan batin para karyawannya.
Maka, kala sang Meneer sangat meyakini bahwa manusia tak bisa hidup tanpa wanita, dunia prostitusi pun akhirnya tercipta di tanah Batavia.
Hanya saja, praktik prostitusi untuk para pegawai asal Belanda yang tinggal di Batavia ini tak berjalan mulus.
Sebuah kondisi yang secara mengerikan pada akhirnya menjadi pintu gerbang neraka bagi para wanita pribumi.
Neraka yang kelak membuat mereka terkenal dengan sebutan 'nyai'.
Berikut ini kisah kelamnya seperti dilansir dari kompas.com.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR