Find Us On Social Media :

Dari Gereja Katedral Hingga Pasar Senen, Inilah Jejak Wajah Batavia Tempo Doeloe

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 23 Juni 2019 | 12:30 WIB

Pasar Senen.

Intisari-Online.com – Sebuah kota tidak dibangun dalam sehari. Setiap tempat dan namanya memiliki sejarah. Jakarta pun demikian.

Sejarah mencatat, tanggal 22 Juni 1527, hari kemenangan Fatahillah atas jatuhnya Sunda Kelapa dari tangan Portugis, atau 492 tahun lalu sebagai hari lahirnya Kota Jakarta.

Mengetahui sejarah tempat-tempat di ibukota mungkin diperlukan untuk menambah kecintaan warga akan kotanya.

Berikut ini tulisan yang diambil dari Majalah Intisari edisi Juni 2001, dengan judul asli Jejak Wajah Batavia.

Baca Juga: Diboikot Mataram, Kompeni di Batavia Terancam Kelaparan, Tapi Malah Selamat Berkat Sulap

Dari Sunda Kelapa ke Batavia

Terletak di sisi paling utara Jakarta, di daerah Pasar Ikan, Pelabuhan Sunda Kelapa hingga kini masih disinggahi kapal-kapal niaga dari berbagai daerah.

Kira-kira seperti apakah wajah Batavia dahulu?

Pada 30 Mei 1619, melalui peperangan dan diakhiri dengan perjanjian, Pangeran Jayakarta akhirnya menyerah kepada VOC di bawah J.P. Coen. Sunda Kelapa dan Jayakarta lalu diubah menjadi Batavia.

Pelabuhan Sunda Kelapa, yang merupakan tempat berlabuhnya kapal-kapal asing  yang datang ke Batavia, diubah namanya menjadi Pelabuhan Batavia.

Baca Juga: Pesona Janda-janda Muda di Batavia, Lebih Menarik Ketimbang Gadis Perawan

Masa itu pelabuhan hanya sebagai tempat persinggahan. Kapal-kapal besar tidak bisa merapat sampai dermaga, tetapi hanya sampai Pulau Onrust, salah satu pulau di Kepulauan Seribu.