Advertorial

Inilah Kisah 2.000 Wanita Simpanan Kim Jong-Un, Siapa Sangka Ada Kualifikasi Khusus Untuk Menjadi Penghibur Sang Diktator, Konon Gajinya Mencapai Rp30-160 Juta

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Tak lupa sekelumit hiburan dan kesenangan disedikan di dalam kereta itu, termasuk kesenangan seksual berbentuk wanita ABG di dalamnya.
Tak lupa sekelumit hiburan dan kesenangan disedikan di dalam kereta itu, termasuk kesenangan seksual berbentuk wanita ABG di dalamnya.

Intisari-online.com -Membicarakan Kim Jong-Un rasanya memang tak pernah ada habisnya.

Mulai dari kehidupan pribadinya, hingga fakta rahasia tentang wanita-wanita simpanannya.

Mungkin terdengar gila, namun sebuah buku pernah membocorkan bahwa sang tirani itu memiliki ribuan wanita simpanan yang dipilih secara khsusus.

MenurutDimsum Daily, Hong Kong, semua berawal pada bulan Mei 2020 lalu.

Baca Juga: Tak Terima Dikritik Soal Uji Coba Rudal, Kim Jong Un Sebut Joe Biden Sebagai 'Gengster yang Sudah Salah Langkah'

Pada saat itu rumor tentang kematian Kim Jong-Un menyebar ke seluruh dunia, saat dirinya dinyatakan menghilang dari media.

Pada saat yang sama, terungkap sebuah kereta berhenti, di sebuah kota di resor tepi laut Wonsan, Korea Utara.

Kereta itu bukan kendaraan sembarangan, konon katanya itu adalah "kereta kesenangan" milik sang diktator Kim Jong-un.

Kereta itu tampak terlihat di tengah rumor kematian sang diktator yang menjalar ke pelosok dunia.

Baca Juga: Gengsinya Setinggi Langit, Korut Menolak Ajakan Korsel untuk Berdoa Bersama Saat Paskah, Cuci Otak Kim Jong-Un untuk Rakyatnya Mulai Tunjukkan Hasil

Pemimpin Korea Itu dikabarkan sakit parah dan dalam kondisi kritis setelah operasi jantung yang gagal.

Kabar itu sontak menarik perhatian internasional, meme-meme bermunculan, dan kabar itu mendadak heboh di seluruh dunia.

Reuters sebuah kantor berita independent, melaporkan delegasi yang dipimpin oleh anggota senior Departemen Hubungan Internasional Tiongkok dari Partai Komunis meninggalkan Korut.

Namun, itu sekelumit sensasi yang tercipta, faktanya yang mencengangkana dalah penampakan "kereta kesenangan" Kim Jong-Un.

Kereta itu terlihat oleh mata-mata top di seluruh dunia melalui citra satelit.

Segala cara dilakukan oleh mata-mata untuk mengungkap kebenaran tentang kondisi Kim Jong-Un saat itu.

Baca Juga: Kim Jong-Un Sendiri Suka Memperkaya Diri, Beginilah Nasib Koruptor di Korea Utara, Ditembak Mati di Depan Umum dan Anak Diasingkan ke Desa hingga Harta Disita Negara

Ke-20 gerbong itu dilengkapi sofa merah muda, ruang konferensi, dan galeri tempat Kim menyantap makanan terbaik.

Tak lupa sekelumit hiburan dan kesenangan disedikan di dalam kereta itu, termasuk kesenangan seksual berbentuk wanita ABG di dalamnya.

Di dalam kereta itu, wanita-wanita cantik senantiasa mengelilinginya.

Konon mereka adalah budak seks yang memiliki usia berkisar antara 13 sampai 16 tahun.

Wanita-wanita cantik itu dipilih sendiri oleh sang diktator, melalui kualifikasi yang ditentukannya.

Mereka biasanya memiliki kecenderungan cantik, tinggi, dan lebih disukai "tidak" memiliki pengalaman seksual.

Brigade kesenangan ini, terdiri dari wanita muda dengan tinggi 1,65 meter ke atas.

Baca Juga: Pemimpin Negara Malaysia Sendiri dengan Mudah Garong Duit dari Malaysia, Tidak Heran Korut Bagaikan Lintah yang Terus Garong Duit dari Negeri Jiran, Bobroknya Sistem Keuangan Malaysia Ini Sebabnya

Mereka yang pernah memiliki pacar sebelumnya akan didiskualifikasi, namun bagi mereka yang terpilih akan menjalani pemeriksaan fisik.

Mereka diperiksa dua kali setahun sesudahnya, para wanita ini disebut dengan Brigade kesenangan, setelah terpilih akan menjalani 20 bulan pelatihan, belajar bahasa asing, Inggris, China, Jepang hingga layanan seksual dan pengetahuan kontrasepsi.

Menurut media asing, brigade kesenangan itu dikonfirmasi berada di dalam kereta Kim Jong-Un.

Yeonmi Park, pembelot Korea Utara dan penulis buku, menceritakan Kim Jong-Un menghabiskan waktu dengan 2.000 budak seksual bersamanya ketika berada di Wonsan Compound, Mei 2020.

Kelompok brigade kesenangan di Korea Utara, adalah penghibur seksual rahasia bagi Kim dan elit Pyongyang.

Wanita-wanita tak berdosa ini dibuat menari, dan melakukan tindakan seksual untuk memberikan kesenangan.

Mereka digambarkan sebagai wanita penghibur moderen, bayaran yang diterimanya berkisar antara 2.000-4.000 dollar AS (Rp30-60 juta).

Lebih lanjut, dia menggambarkan kakek Kim Jong-Un, Kim Il-Sung adalah seorang pedofil yang terobsesi berhubungan intim dengan gadis-gadis di bawah umur.

Artikel Terkait