“Perayaan ini kemungkinan akan terlihat sedikit berbeda tahun ini untuk memastikan mitigasi COVID-19 yang tepat, tetapi kami masih akan melakukan segala upaya untuk menghormati tradisi kami dengan cara yang aman,” Letnan Satu Cameron Edinburgh, juru bicara Divisi Marinir 1 mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Untuk Marinir ke-10, pandemi memaksa resimen tersebut untuk menunda perayaan kembali ke Maret, meskipun rencana pastinya belum dipastikan, kata Letnan Satu Dan Linfante, juru bicara Divisi Marinir ke-2.
Di masa lalu, Marinir merayakan hari itu dengan mengadakan pertemuan lapangan, termasuk baterai yang saling bersaing dengan trebuchet.
Ironisnya, ini adalah artileri yang tidak menggunakan bubuk mesiu dan tidak memiliki perlindungan Santa Barbara.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR