Find Us On Social Media :

250.000 Orang Tewas, Lihat Apa Lagi Alasan Artileri Korea Utara Ini Benar-benar Bukanlah Sebuah Lelucon!

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 23 November 2020 | 14:25 WIB

Korea Utara pada 4 Mei 2019 melakukan uji tembak rudal balistik jarak pendek

Intisari-Online.com - Korea Utara pada 4 Mei 2019 melakukan uji tembak rudal balistik jarak pendek - peluncuran besar pertamanya dalam 18 bulan sejak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menangguhkan pengujian rudal menjelang pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump.

Pyongyang pada 9 Mei 2019 meluncurkan "proyektil" kedua, kata pejabat Korea Selatan.

Uji coba Mei terhadap setidaknya satu rudal jarak pendek yang tampaknya berkemampuan nuklir mengejutkan pengamat asing dan mengancam akan meningkatkan ketegangan antara Amerika Serikat dan sekutunya Korea Selatan dan Jepang di satu sisi dan, di sisi lain, Korea Utara dan pelindung utamanya China.

Tapi tes yang kurang dramatis terhadap artileri berat Korea Utara yang terjadi bersamaan dengan peluncuran roket 4 Mei bisa dibilang lebih penting.

Baca Juga: Isi Kulkas Pasangan Kanibal Ini Sungguh Menjijikkan, Pernah Sajikan Kepala Manusia Bersama Jeruk Mandarin sebagai Santapan Makan Malam

“Pada 4 Mei, di bawah pengawasan Kim Jong Un, Korea Utara meluncurkan serangkaian proyektil yang menampilkan dua jenis kaliber besar, sistem roket peluncuran ganda dan rudal balistik jarak pendek baru,” tulis Michael Elleman untuk 38 North, sebuah wadah pemikir yang berfokus pada Korea Utara yang terkait dengan Stimson Center yang berbasis di Washington, DC.

"Beberapa hari kemudian, Korea Utara merilis foto-foto proyektil yang diuji, yang memberikan dasar untuk evaluasi awal," lanjut Elleman.

"Sistem MLRS berdiameter 240 milimeter dan 300 milimeter bukanlah hal baru bagi Korea Utara, juga tidak mengubah kemampuan medan perang negara."

Benar bahwa Pyongyang telah lama mengoperasikan sistem artileri kaliber besar.

Baca Juga: Kasus Corona di Negaranya Jadi yang Tertinggi Kedua di Asia Tenggara, 5000 Petugas Kesehatan Ini Malah Pilih 'Kabur' ke Luar Negeri